Senin, 21 Oktober 2013

Dear, Kamu.

Selalu kusimpan namamu pada selembar kertas yang selalu aku selipkan di bawah bantal, berharap agar setiap tidurku kamu selalu hadir, sekedar untuk menengokku yang sedang bermimpi. Berapa kali aku lupa menyelipkan namamu di bawah bantalku maka berapa kali juga kamu tidak hadir dalam mimpiku. Dear, aku selalu rindu akan purnama dimatamu serta sabit di bibirmu. Aku rindu Dear, semoga kita bisa bercakap berdua saja untuk esok hari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar