Minggu, 04 Mei 2014

Untuk Kau yang Sedang Mencintaiku

Untuk kau yang saat ini sedang mencintaiku. Aku harap kau mengerti bahwa cinta bukan hanya untuk main-main, bukan hanya untuk kepuasan diri akan rasa ingin memiliki. Mungkin saat ini kau memang benar mencintaiku dengan segenap keseluruhan hatimu, namun apakah nanti di saat kamu mulai bosan akan aku, kamu lantas pergi meninggalkan aku tanpa keterangan yang jelas? Sementara ketika itu masih mencintaimu tulus dari dasar hatiku.
Untuk kau yang saat ini sedang mencintaiku dengan seluruh hatimu, hingga semesta pikiranmu tak dapat kau kendalikan karena kasmaran. Apa kau telah mengetahui bahwa aku yang saat ini kau cintai adalah orang yang pernah tersakiti hingga tak mau lagi berusaha mendapatkan cinta. Mungkin bagimu setelah kamu meninggalkan aku, kamu akan dengan mudah melupakan, kamu dapat dengan mudah mencari yang lain. Tapi, aku bukan orang yang mudah untuk berpaling, aku akan terus memikirkan kamu, semua kenangan manis saat kita bersama, bahkan ketika kau sudah melukai hatiku.
Untuk kau yang saat ini mencintaiku. Ketika kau hancurkan hatiku hingga menjadi kepingan kecil, apa mungkin kau tau bahwa setiap saat aku masih mengenangmu. Masih mencintaimu walaupun, dengan hati yang yang tak lagi utuh sebab ulahmu. Kau masih tetap ku kenang, karena memang butuh waktu lama untukku pergi darimu walaupun kau sudah tak ingin lagi bersamaku. Bukan, karena aku lamban. Tapi, karena memang tak mudah bagiku untuk beranjak jika memang sudah terpaut. Segenap cara akan kucoba untuk bertahan, walaupun sakit, walaupun perih. Mungkin bagimu hanya butuh waktu dua minggu atau paling lama tiga bulan untuk benar-benar merasa biasa padaku. Tapi, untukku butuh waktu lebih dari berminggu-minggu, atau berbulan-bulan.
Untuk kau yang tengah mencintaiku saat ini. Cintailah aku, dengan syarat jaga perasaanku seutuhnya bahkan ketika kita tak lagi bersama karena aku orang yang sensitif dan tertutup, mungkin aku tersenyum tapi kau tak akan tau bagaimana isi hatiku saat itu. Karena, untukku menjaga perasaan satu sama lain adalah jalan selamat kita agar tak saling berpencar dan sakit hati, aku telah berjanji menjaga perasaanmu mulai detik ini.
Untukku yang tengah dilanda kerisauan karena cintamu, aku berharap semoga cinta ini memang layak diperjuangkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar