Selasa, 17 September 2013

Cerita Bintang yang Terakhir

Bintang, setiap malam selalu aku ingat kembali senyummu. Melukiskannya dalam hatiku, lalu menghantarkannya kembali pada rasi bintang terterang. Setiap malam juga saat mengingat senyummu, rasanya aku kembali tenggelam dalam ribuan rintik hujan. Mereka nyerang setiap urat sarafku, kamu tahukan? Ngilu. Bintang, bantu aku berenang kembali pada dataranku. Aku tak mau lagi tersiram dinginnya rintikan hujan, aku tak mau terbawa arus hingga samudra, lalu ditimpa ombak tenggelam kembali dalam samudra. Hidupku hanya tinggal menanti dua, dimakan hiu atau membusuk lalu hancur. Menyisahkan banyak kisah pilu bagi yang tinggal. Itupun jika memang hidupku berarti.
Bintang, aku pergi ya. Aku gak mau sedih lagi. Aku lelah Bintang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar